Selasa, 11 November 2025

Dampak Tradisi Khitan Terhadap Hak Anak Laki-laki

Dampak Tradisi Khitan Terhadap Hak Anak Laki-laki 

Khitan bagi anak laki-laki merupakan salah satu sunnah yang diikuti oleh umat Muslim dan memiliki dasar dari hadis Nabi Muhammad SAW. Praktik ini tidak hanya dianggap sebagai bagian dari ibadah, tetapi juga memiliki dimensi kesehatan yang diakui secara luas. Namun, dalam masyarakat Muslim, pelaksanaan khitan dipengaruhi oleh tradisi lokal, dengan variasi cara dan ritus yang mengiringinya. Variasi ini mengindikasikan pengaruh budaya yang kuat dalam menentukan waktu, metode, dan upacara seputar khitan. Negara Indonesia tentunya memilik beragam tradisi dan budaya. Adapaun tradisi memiliki pengaruh besar terhadap bagaimana khitan dipahami dan dilaksanakan. Dalam beberapa kasus, tradisi dapat mengesampingkan aspek kesehatan dan hak-hak anak, terutama jika praktik tersebut dilakukan pada usia sangat dini atau dengan metode yang tidak memadai secara medis. Dalam banyak budaya, khitan dilakukan sebagai penanda kedewasaan atau persyaratan sosial tertentu. Akan tetapi, praktek ini sering kali dilakukan tanpa mempertimbangkan pendapat atau keinginan anak, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang hak anak untuk dilibatkan dalam keputusan yang menyangkut tubuhnya. Dalam beberapa negara, khitan mendapat perlindungan hukum sebagai bagian dari hak beragama dan kebebasan menjalankan budaya. Namun, dalam perspektif hak anak, penting untuk menyeimbangkan antara penghormatan terhadap tradisi dan perlindungan anak dari praktik-praktik yang berpotensi membahayakan atau menimbulkan trauma. 

Beberapa studi menunjukkan bahwa khitan dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu, seperti menurunkan risiko infeksi saluran kemih dan penyakit menular seksual. Namun, pelaksanaan khitan pada usia yang sangat muda juga dapat menimbulkan risiko komplikasi medis, termasuk risiko pendarahan dan infeksi. Di sinilah pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memastikan bahwa pelaksanaan khitan selaras dengan standar kesehatan dan perlindungan hak anak. Dalam melaksankan khitan data juga menunjukkan bahwa masih terdapat praktik khitan yang dilakukan secara tidak profesional yang dapat berpotensi menimbulkan risiko kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengedukasi masyarakat tentang prosedur yang aman dan etis. Pengaruh Sosial dan Kultural Khitan tidak hanya memiliki implikasi kesehatan, tetapi juga merupakan simbol status sosial. Dalam beberapa budaya, khitan menjadi ajang perayaan yang melibatkan seluruh komunitas, sehingga memperkuat ikatan sosial perayaan yang melibatkan seluruh komunitas, sehingga memperkuat ikatan sosial.  

Pelaksanaan khitan di masyarakat tidak terlepas dari pengaruh budaya lokal yang menambahkan dimensi sosial dan spiritual. Untuk memastikan bahwa pelaksanaan khitan sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia, terutama hak anak laki-laki, diperlukan pendekatan yang menyeimbangkan antara tuntutan agama, tradisi, dan kesehatan. Edukasi tentang prosedur medis yang aman serta penghargaan terhadap hak anak sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara kewajiban agama dan perlindungan hak-hak anak. Adapun tradisi di berbagai daerah khitan diadakan dengan adat dan budaya yang sesuai dengan daerah tertentu.



More Information About Khitan

Alamat:
Citraland Driyorejo CBD Ruko Blok  N3/19
Jl.Raya Petiken No.01, Kec.Driyorejo

Kab.Gresik,Jawa Timur 61177
📞 WA: 087851825682

Senin, 10 November 2025

Peran Tradisi dalam Praktik Khitan

Peran tradisi dalam praktik atau kultural yang ada di Indonesia disetiap daerah mempunyai adat dan tradisi yang berbeda-beda dari daerah yang ada di Indonesia. di beberapa komunitas Muslim di Indonesia, ditemukan bahwa praktik khitan memiliki makna yang bervariasi bagi masyarakat. Dari 100 responden yang diwawancarai, 85% menganggap khitan sebagai kewajiban agama, sementar 15% lainnya juga menganggapnya bahwa khitan merupakan tradisi budaya. Sebagian besar responden (70%) mengungkapkan bahwa khitan melambangkan transisi penting dalam kehidupan seorang laki-laki, menandakan masuknya mereka ke tahap kedewasaan. Namun, 40% responden juga menyatakan adanya kekhawatiran terkait prosedur yang tidak aman dan kurangnya informasi mengenai hak-hak anak dalam pelaksanaan khitan. 

Tradisi khitan yang dilaksanakan di banyak komunitas Muslim seringkali dilihat sebagai bagian integral dari identitas budaya dan agama. Dalam proses praktik Khitan dalam tradisi masyarakat Muslim, praktik khitan dilaksanakan dengan cara dan usia yang bervariasi, tergantung pada tradisi lokal dan preferensi keluarga. Sebagian besar masyarakat Muslim menganggap khitan sebagai bagian dari hak anak laki-laki atas identitas agama dan sosial mereka, serta perlindungan kesehatan yang diwajibkan dalam ajaran Islam. Jadi dari berbagai daerah Muslim juga memiliki tradisi unik terkait pelaksanaan khitan. Di Indonesia, misalnya, terdapat upacara adat yang diselenggarakan pada saat khitan, melibatkan keluarga besar dan komunitas sebagai bagian dari ritus peralihan menuju dewasa. Tradisi ini tidak hanya memperkaya makna spiritual khitan tetapi juga mempererat hubungan sosial. Namun, beberapa tradisi juga menambahkan elemen yang mungkin bertentangan dengan hak anak, seperti usia yang sangat muda atau metode yang kurang aman. Dengan demikian bahwa pentingnya Khitan dalam Hukum Islam maupun Tradisi bahwa khitan memiliki fondasi yang kuat dalam ajaran Islam dan telah menjadi bagian dari identitas keagamaan umat Muslim selama berabad-abad.

Berikut contoh khitan anak laki-laki dalam tradisi yang ada di Indonesia :

1.Buang-buang 

Buang-buang adalah kegiatan ritual turun temurun yang termasuk pada tradisi khitanan (besunat) masyarakat Melayu Sambas. Budaya buang-buang ini biasanya terdapat pada acara pernikahan dan khitanan (besunat) masyarakat Melayu Sambas. Pelaksanaan buang-buang dilakukan sebelum memulai acara pernikahan atau khitanan (besunat) agar acara seperti pernikahan dan kegiatan besunat lancar dan terhindar dari hal-hal buruk (bala) yang tak diinginkan dan gangguan roh jahat. Ritual ini menggunakan alat dan bahan tertentu yang kemudian dikelilingi sebanyak 3 kali diatas kepala anak tersebut. Setelah itu sesajen yang sudah digunakan tersebut dibuang ke sungai agar benda dan bahan yang digunakan untuk buang-buang tersebut hanyut dan larut tidak timbul lagi. Dalam tradisi khitanan (besunat) masyarakat Melayu Sambas, budaya buang-buang hanya dihadiri oleh labbai , dukun kampong , orangtua (Ayah) dari anak laki-laki yang akan disunat.

2. Sisingan 

Sisingan adalah sebuah budaya kesenian dari masyarakat Sunda di Jawa Barat yang pelaksanaanya ada pada acara-acara tertentu seperti khitanan anak laki-laki. Pengambilan nama Sisingaan diambil dari kata Singa yang diberi awalan si- dan akhiran -an yang jika digali apa maksud dari penambahan awalan dan akhiran pada kata singa adalah menyerupai singa. Beragam bentuk pertunjukan Sisingaan di berbagai daerah di Sunda juga berkaitan dengan adanya modernisasi pada beberapa aspek seperti alat musik .Kesenian Sisingaan menjadi bagian dari rangkaian acara khitanan itu sendiri, prosesi Sisingaan baisanya dilaksanakan satu hari sebelum prosesi pemotongan bagian alat kelamin pada anak laki-laki yang akan dikhitan, dimulai dengan sekelompok pria yang mengusung tandu berbentuk singa yang dihiasi dengan ornamen warna-warni. Anak yang akan dikhitan duduk di atas tandu singa tersebut. Dalam prosesi ini si anak akan diposisikan seperti seorang raja, diarak keliling desa atau lingkungan tempat tinggalnya dengan tujuan utama yaitu makam para leluhurnya untuk berziarah. Mendoakan para leluhurnya sebagai simbol menghormati leluhurnya yang telah mendahuluinya. Umumnya yang mengarak adalah anggota keluarga, kerabat, dan wargawarga sekitar. Iringan musik tradisional Sunda, seperti kendang, gong, dan seruling, menciptakan suasana meriah dan penuh semangat. Selain musik, tarian energik dan atraksi akrobatik seringkali menambah kemeriahan prosesi ini






More Information About Khitan

Alamat:
Citraland Driyorejo CBD Ruko Blok  N3/19
Jl.Raya Petiken No.01, Kec.Driyorejo

Kab.Gresik,Jawa Timur 61177
📞 WA: 087851825682

Sabtu, 08 November 2025

Nilai-Nilai Pendidikan dalam Syariat Khitan Anak Laki-laki

 1. Nilai Keimanan

Nilai Keimanan Khitan adalah sebaik-baik syariat yang Allah SWT turunkan kepada hamba-Nya karena mengandung hal yang baik dalam bidang lahir dan batin. Ia adalah pelengkap fitrah (keimanan) yang diciptakan Allah SWT. Untuk manusia. Asal syariat khitan adalah menyempurnakan agama.18 Sebagaimana ibadah-ibadah lain, inti dari khitan adalah iman. Dengan kata lain, khitan merupakan institusi atau perwujudan iman seseorang. Iman memiliki dimensi spiritual yang dapat diwujudkan dalam tindakan melalui ibadah. Bagi masyarakat Indonesia kebanyakan khitan dilakukan ketika anak berusia baligh. Sebagai seorang yang telah berdiri sendiri di hadapan hukum Allah SWT, ia berkewajiban berikrar syahadatain. Imam Malik dan Ahmad bin Hanbal berpendapat bahwa orang yang tidak berkhitan tidak sah menjadi imam dan tidak sah syahadatnya.26 Orang yang tidak mengucapkan syahadat belum dianggap masuk Islam. Khitan menyempurnakan Islam karena ia indikator orang masuk Islam.


2. Nilai Kesehatan 

Khitan termasuk perkara yang disyariatkan Allah SWT kepada hamba-Nya demi menyempurnakan kesehatan jasmani maupun rohani sesuai dengan fitrahnya. Khitan erat kaitannya dengan pemeliharaan kebersihan kemaluan karena orang lebih mudah membersihkan kelaminnya sesudah buang air kecil. Khitan adalah aspek penting dalam thaharah (kesucian dan kebersihan) yang sangat ditekankan dalam syariat dalam Islam. Ketika kulit yang menutupi penis tidak dikhitan, maka air kencing dan kotoran yang lain dapat mengumpul di bawah lipatan kulit. Daerah ini dapat menjadi infeksi dan penyakit karena menjadi tempat pertumbuhan bakteri.  Bagi kehidupan manusia, kesehatan jelas sangat penting terlebih bagi fisik (lahiriyah) semata, tetapi yang utama adalah kesehatan hati dan akal. Kesehatan diperlukan orang untuk ibadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Dengan demikian tanpa tubuh sehat orang tidak akan bisa menjalankan ibadah dan dia akan merasa berat menjalankannya.

3. Nilai Ibadah

Shalat adalah kewajiban yang mensyaratkan kesucian diri dari hadats dan najis. Sedangkan salah satu sumber timbulnya najis adalah alat kelamin (khasafah). Sementara itu, apabila khasafah masih tertutup oleh kulit (kulup) maka sisa air kencing sulit untuk dibersihkan akibatnya kewajiban shalat praktis tidak terpenuhi lantaran tidak terpenuhinya salah satu dari sekian syarat sahnya shalat.

4.Nilai Pendidikan Seks 

Terdapat beberapa faktor yang menentukan kepentingan khitan dalam Islam. Kepentingan tersebut adalah untuk membedakan orang Islam dan orang non Islam, untuk kebersihan dan membantu manusia mengendalikan nafsu syahwat.42 Khitan menjadi penting dari segi kesehatan bahkan dari nafsu syahwat bisa mengendalikannya. Khitan menjadi penyeimbang antara nafsu binatang dengan tidak bernafsu sama sekali. Jika nafsu birahi melampaui batas maka orang akan sama dengan binatang. Sebaliknya jika tidak mempunyai nafsu tentu ia akan sama seperti benda-benda mati. Khitan menempatkan orang pada posisi pertengahan. Pada dasarnya khitan mengajarkan anak menjadi dewasa. Faedah yang bisa didapat dari khitan dari sudut psikologis adalah anak merasa dirinya sudah muslim dan dia wajib menutupi auratnya dan tidak boleh melihat aurat orang lain


Kesimpulan 

Islam menganjurkan khitan, disamping karena perintah Allah swt., khitan sebagai pra syarat mutlak menunaikan ibadah (shalat) khitan menjadi tradisi umat Islam bahkan agama non Islam banyak yang melakukan khitan. Khitan dilakukan anak ketika dia memasuki usia baligh. (2) selain sebagai perintah Allah swt. khitan memiliki nilai-nilai pendidikan yang dapat diterapkan pada pendidikan anak, nilai-nilai pendidikan yang ada dalam khitan, yaitu pendidikan keimanan, pendidikan kesehatan, pendidikan ibadah dan pendidikan seks.  Nilai-nilai tersebut menjadi pokok bagi terlaksananya pendidikan yang ingin dicapai. 



More Information About Khitan

Alamat:
Citraland Driyorejo CBD Ruko Blok  N3/19
Jl.Raya Petiken No.01, Kec.Driyorejo

Kab.Gresik,Jawa Timur 61177
📞 WA: 087851825682

Jumat, 07 November 2025

kelebihan dan kekurangan khitan laser

Penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan khitan laser secara lengkap dan mudah dipahami 👇

Kelebihan Khitan Laser

  1. Pendarahan sangat minimal
    Karena sinar laser langsung “menyegel” pembuluh darah, perdarahan hampir tidak ada.

  2. Proses cepat
    Waktu tindakan relatif singkat, biasanya hanya 10–20 menit.

  3. Nyeri lebih ringan
    Efek panas dari laser membantu menutup ujung saraf kecil, sehingga rasa nyeri lebih ringan.

  4. Hasil rapi
    Luka potongan lebih halus dan simetris dibanding metode konvensional.

  5. Risiko infeksi lebih rendah
    Karena luka langsung “terbakar halus” oleh laser, bakteri sulit masuk.

  6. Penyembuhan relatif cepat
    Luka biasanya lebih cepat kering, sekitar 5–7 hari (tergantung perawatan).


Kekurangan Khitan Laser

  1. Biaya lebih tinggi
    Karena menggunakan alat canggih dan steril, biaya lebih mahal dari metode konvensional.

  2. Risiko luka terbakar jika tidak hati-hati
    Bila operator kurang berpengalaman, efek panas bisa terlalu dalam dan membuat jaringan terbakar.

  3. Tidak semua cocok
    Pada anak yang sangat aktif atau kulit penis yang tebal, kadang sulit mendapatkan hasil ideal.

  4. Perlu alat khusus & sterilitas tinggi
    Tidak semua klinik memiliki fasilitas dan keahlian yang memadai untuk khitan laser.

Kesimpulan

Khitan laser cocok bagi pasien yang ingin proses cepat, minim nyeri, dan hasil rapi, asalkan dilakukan oleh dokter berpengalaman di klinik dengan alat medis standar.





More Information About Khitan

Alamat:
Citraland Driyorejo CBD Ruko Blok  N3/19
Jl.Raya Petiken No.01, Kec.Driyorejo

Kab.Gresik,Jawa Timur 61177
📞 WA: 087851825682

Kamis, 06 November 2025

Etika Sunat dalam berbagai agama

 Berikut etika tentang sunat dalam beberapa agama :

1. Islam

  • Sunat (khitan) dianggap tindakan fitrah dan ibadah yang melambangkan kesucian diri.

  • Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk berkhitan sebagai tanda kebersihan lahir dan batin.

  • Etika pelaksanaan:

    • Dilakukan dengan niat ibadah dan menjaga kehormatan anak.

    • Harus dilakukan oleh ahli medis atau orang berkompeten agar aman.

    • Tidak menyakiti berlebihan dan menjaga privasi serta kebersihan sangat ditekankan.

    • Disarankan dilakukan saat masih kecil, tapi boleh juga saat dewasa.

2. Yahudi

  • Sunat disebut Brit Milah, dilakukan pada hari ke-8 setelah kelahiran anak laki-laki.

  • Merupakan perjanjian suci antara Allah dan Nabi Ibrahim (Kejadian 17:10–14).

  • Etika pelaksanaan:

    • Dilakukan oleh mohel (ahli sunat agama Yahudi).

    • Upacaranya diiringi doa dan ritual keagamaan.

    • Dilakukan dengan penuh penghormatan spiritual, bukan hanya tindakan medis.

3. Kristen

  • Dalam Perjanjian Lama, sunat diwajibkan (seperti Yahudi).

  • Namun dalam Perjanjian Baru, Rasul Paulus menegaskan bahwa sunat rohani (penyucian hati) lebih penting daripada sunat fisik (Roma 2:28–29).

  • Karena itu, umat Kristen tidak diwajibkan berkhitan.

  • Etika pandangan:

    • Bila dilakukan, harus berdasarkan alasan kebersihan atau medis, bukan kewajiban iman.

    • Tidak boleh dipaksakan, harus dengan kesadaran dan menghormati keyakinan masing-masing.

4. Hindu

  • Sunat tidak termasuk ritual keagamaan dalam ajaran Hindu.

  • Tubuh dianggap suci sejak lahir, dan perubahan fisik seperti khitan tidak dianggap perlu secara spiritual.

  • Namun, di beberapa daerah (misalnya India Selatan), sebagian Hindu melakukan sunat karena alasan medis atau budaya lokal.

  • Etika: menghormati tubuh sebagai anugerah dan menjaga kebersihan adalah nilai utama.

5. Buddha

  • Tidak ada perintah atau larangan tentang khitan dalam ajaran Buddha.

  • Prinsip utama adalah menghindari penderitaan makhluk hidup (ahimsa).

  • Bila dilakukan, harus dengan pertimbangan medis dan tanpa kekerasan.

  • Etika: niat baik (karuna) dan tidak menyebabkan penderitaan menjadi dasar keputusan.


More Information About Khitan

Alamat:
Citraland Driyorejo CBD Ruko Blok  N3/19
Jl.Raya Petiken No.01, Kec.Driyorejo

Kab.Gresik,Jawa Timur 61177
📞 WA: 087851825682

Rabu, 05 November 2025

Simak Kelebihan Metode Smart Klamp

 

🩺 Kelebihan Khitan Metode Klamp: Cepat, Aman, dan Praktis

Metode klamp menjadi salah satu teknik khitan modern yang kini banyak digunakan di berbagai klinik sunat. Metode ini menggunakan alat khusus bernama klamp, yang berfungsi untuk menjepit kulit kulup dan menjaga area luka tetap bersih tanpa perlu dijahit. Prosesnya cepat, minim pendarahan, dan hasilnya rapi — menjadikan metode ini populer di kalangan orang tua dan pasien anak maupun dewasa.

🔹 1. Proses Cepat dan Efisien

Tindakan khitan dengan metode klamp biasanya hanya memerlukan waktu 5–10 menit. Setelah anestesi lokal diberikan, alat klamp dipasang, kulit kulup dipotong, lalu alat tersebut dibiarkan menempel selama beberapa hari untuk melindungi luka. Proses ini jauh lebih cepat dibandingkan metode konvensional yang membutuhkan penjahitan.

🔹 2. Tanpa Jahitan dan Tanpa Perban

Salah satu keunggulan utama metode klamp adalah tidak memerlukan jahitan. Luka dijepit dengan alat klamp sehingga tepi kulit menempel rapi secara alami. Selain itu, pasien tidak perlu menggunakan perban tebal karena alat klamp sudah berfungsi sebagai pelindung luka.

🔹 3. Minim Pendarahan dan Nyeri

Alat klamp bekerja dengan menekan pembuluh darah di sekitar kulup, sehingga perdarahan sangat minimal. Rasa nyeri pun lebih ringan, terutama jika dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman dan dengan anestesi yang tepat.

🔹 4. Hasil Rapi dan Simetris

Klamp membantu menjaga posisi kulit agar tetap stabil saat pemotongan, sehingga hasil akhir tampak lebih rapi, simetris, dan estetis. Hal ini menjadi nilai tambah, terutama bagi remaja dan dewasa yang memperhatikan penampilan area genital setelah sunat.

🔹 5. Perawatan Mudah di Rumah

Pasien cukup menjaga kebersihan area klamp, menghindari aktivitas berat, dan datang kembali untuk kontrol sesuai jadwal. Klamp akan lepas sendiri atau dilepaskan oleh dokter setelah 5–7 hari. Tidak perlu ganti perban atau perawatan rumit.

🔹 6. Risiko Infeksi Lebih Rendah

Karena luka tertutup rapat oleh alat klamp, area sunat terlindung dari debu, air, dan kotoran. Hal ini membantu mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.

🔹 7. Cocok untuk Anak dan Dewasa

Metode klamp bisa digunakan untuk berbagai usia, dari anak-anak hingga dewasa, selama dinilai sesuai oleh dokter. Bagi anak-anak, teknik ini membuat proses khitan terasa cepat dan tidak menakutkan.


💡 Kesimpulan

Metode klamp adalah pilihan khitan modern yang aman, cepat, bersih, dan nyaman. Dengan tenaga medis berpengalaman dan prosedur yang sesuai standar, hasil khitan akan rapi dan penyembuhan lebih optimal.


More Information About Khitan

Alamat:
Citraland Driyorejo CBD Ruko Blok  N3/19
Jl.Raya Petiken No.01, Kec.Driyorejo

Kab.Gresik,Jawa Timur 61177
📞 WA: 087851825682

Selasa, 04 November 2025

Apakah bedanya khitan dengan dokter dan mantri/perawat?

 Berikut perbedaan khitan oleh dokter dan oleh mantri atau perawat, baik dari sisi pendidikan, kompetensi, maupun keamanan medis:


1. Latar belakang pendidikan dan kompetensi

AspekDokterMantri/Perawat
PendidikanLulusan fakultas kedokteran (minimal S1 + profesi dokter)Lulusan keperawatan (D3/S1) atau keperawatan vokasi
Kewenangan medisMemiliki izin praktik dokter (STR & SIP), boleh melakukan tindakan medis termasuk pembedahan kecil seperti khitanHanya boleh membantu atau melaksanakan tindakan medis atas delegasi dokter
Pengetahuan anatomi & komplikasiSangat mendalam (belajar anatomi, patologi, farmakologi, tindakan bedah)Terbatas pada praktik perawatan dasar dan bantuan tindakan medis

2. Proses dan keamanan tindakan

AspekDokterMantri/Perawat
Penilaian kondisi pasienDapat menilai apakah anak atau dewasa layak disunat (misal ada fimosis, infeksi, kelainan anatomi)Umumnya tidak dapat menilai secara menyeluruh kondisi medis pasien
Penanganan komplikasiMampu menangani perdarahan, infeksi, atau kondisi darurat lainBiasanya harus merujuk ke dokter bila ada komplikasi
Metode & alatMenguasai berbagai metode (konvensional, klem, laser, lem, dll) dan pemilihan sesuai kondisi pasienBiasanya hanya menguasai satu atau dua metode praktis
Obat & biusDapat meresepkan obat, antibiotik, dan anestesi dengan dosis tepatTidak memiliki kewenangan meresepkan obat atau bius sendiri

3. Legalitas dan tanggung jawab

AspekDokterMantri/Perawat
Izin resmi praktikHarus punya STR dan SIP dari KemenkesBisa memiliki STR/SIP perawat, tetapi tidak berwenang melakukan tindakan medis mandiri seperti khitan
Tanggung jawab hukumDokter bertanggung jawab penuh secara medis dan hukumJika tanpa supervisi dokter, tindakan khitan oleh perawat dapat dianggap melanggar kewenangan praktik


  • Khitan oleh dokter: lebih aman, legal, dan terjamin karena penilaian medis dan tindakan dilakukan sesuai standar.

  • Khitan oleh mantri/perawat: bisa dilakukan bila di bawah supervisi dokter, tetapi bila mandiri tanpa pengawasan, tidak sesuai aturan medis dan berisiko.

More Information About Khitan

Alamat:
Citraland Driyorejo CBD Ruko Blok  N3/19
Jl.Raya Petiken No.01, Kec.Driyorejo

Kab.Gresik,Jawa Timur 61177
📞 WA: 087851825682

Mitos dan Fakta Seputar Khitan,Simak Yuk Bunda2:)

  Mitos dan Fakta Seputar Khitan (Sunat) Khitan atau sunat adalah tindakan medis berupa pemotongan sebagian atau seluruh kulit penutup kepa...