Mitos dan Fakta Seputar Khitan (Sunat)
Khitan atau sunat adalah tindakan medis berupa pemotongan sebagian atau seluruh kulit penutup kepala penis (kulup). Di Indonesia, khitan sering dikaitkan dengan tradisi dan agama. Sayangnya, masih banyak mitos yang beredar dan membuat orang tua maupun pasien merasa ragu atau takut. Berikut penjelasan mitos dan fakta yang perlu diluruskan.
MITOS 1: Khitan Itu Sangat Sakit
Fakta:
Dengan teknologi medis modern, khitan dilakukan menggunakan bius lokal sehingga prosesnya minim nyeri. Bahkan saat ini tersedia metode tanpa jarum, tanpa jahitan, dan pemulihan lebih cepat. Rasa tidak nyaman pasca-khitan umumnya ringan dan bisa ditangani dengan obat.
MITOS 2: Khitan Hanya Wajib untuk Anak-Anak
Fakta:
Khitan bisa dilakukan di segala usia, termasuk remaja dan dewasa. Banyak pria dewasa menjalani khitan karena alasan kesehatan, kebersihan, atau medis seperti infeksi berulang, fimosis, hingga anjuran dokter.
MITOS 3: Khitan Bisa Mengganggu Fungsi Seksual
Fakta:
Secara ilmiah, khitan tidak menurunkan fungsi seksual. Justru beberapa penelitian menunjukkan khitan dapat meningkatkan kebersihan, menurunkan risiko infeksi, dan membuat aktivitas seksual lebih nyaman dalam jangka panjang.
MITOS 4: Khitan Tidak Ada Manfaat Medisnya
Fakta:
Khitan memiliki banyak manfaat medis, antara lain:
-
Mengurangi risiko infeksi saluran kemih
-
Menurunkan risiko penyakit menular seksual
-
Mengurangi risiko kanker penis
-
Menjaga kebersihan organ intim
-
Mencegah peradangan dan infeksi berulang
MITOS 5: Khitan Lama Sembuh dan Harus Bed Rest
Fakta:
Dengan metode modern, luka khitan cepat kering, bahkan banyak anak bisa beraktivitas dan sekolah kembali dalam 2–3 hari. Tidak semua metode memerlukan perban atau kontrol berulang.
MITOS 6: Anak yang Belum Khitan Tidak Bisa Menjaga Kebersihan
Fakta:
Kebersihan tetap bisa dijaga, namun lebih sulit karena adanya kulup. Setelah khitan, perawatan kebersihan menjadi lebih mudah dan optimal, terutama pada anak-anak.
MITOS 7: Khitan Itu Berbahaya
Fakta:
Khitan adalah tindakan medis yang aman jika dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional dengan alat steril dan prosedur yang benar. Risiko komplikasi sangat kecil.
Kesimpulan
Khitan bukan sekadar tradisi, tetapi memiliki landasan medis dan kesehatan yang kuat. Banyak mitos tentang khitan tidak sesuai dengan fakta ilmiah dan perkembangan teknologi kedokteran saat ini. Dengan pemahaman yang benar, khitan bisa dijalani dengan aman, nyaman, dan tanpa rasa takut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar