Apa Khitan Bisa Diperbaiki??
ya, khitan bisa diperbaiki, tergantung dari masalah yang terjadi dan kondisi jaringan penisnya.
Prosedur ini disebut “revisi khitan” atau “sunat ulang”.
Berikut penjelasan lengkapnya 👇
🔍 Kapan perlu dilakukan perbaikan khitan (revisi)?
Revisi khitan dilakukan bila terjadi:
-
Kulit masih tampak panjang atau menutupi glans → terlihat seperti belum disunat sempurna.
-
Asimetri kulit → salah satu sisi terlalu panjang/pendek.
-
Jaringan parut (keloid, jaringan keras) yang mengganggu estetika atau kenyamanan.
-
Infeksi atau luka lama yang sembuh tidak rata.
-
Adhesi kulit (kulit menempel ke glans) akibat perawatan kurang optimal.
-
Rasa nyeri saat ereksi karena kulit terlalu ketat setelah khitan.
🩺 Proses perbaikannya bagaimana?
-
Dilakukan oleh dokter yang berpengalaman di bidang bedah atau sunat modern.
-
Biasanya menggunakan metode konvensional atau teknik modern (Smart Klamp, Stapler, dll) tergantung kasusnya.
-
Prosedurnya lebih cepat dibanding khitan pertama, tapi tetap perlu anestesi lokal dan perawatan luka pasca tindakan.
⏱️ Waktu yang baik untuk revisi
-
Setelah luka khitan sebelumnya benar-benar sembuh, biasanya minimal 3–6 bulan.
-
Bila masih ada infeksi atau luka belum kering total, revisi harus ditunda dulu.
⚠️ Risiko bila tidak diperbaiki
-
Masalah kebersihan (kulit menutup glans lagi).
-
Keluhan estetika.
-
Rasa tidak nyaman saat berkemih atau ereksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar