Bagi sebagian anak, pengalaman sunat bisa menimbulkan rasa takut, malu, atau canggung. Sebagai orang tua, kita berperan penting untuk membantu anak lebih percaya diri setelah menjalani sunat. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Berikan Dukungan Emosional
Tunjukkan bahwa sunat adalah hal wajar yang dialami hampir semua anak laki-laki. Ceritakan pengalaman positif atau kisah menyenangkan dari orang lain agar anak merasa tidak sendirian.
2. Jangan Membesar-besarkan Rasa Takut
Hindari menakut-nakuti anak dengan cerita “sakit” atau “disuntik”. Sebaliknya, gunakan kata-kata yang menenangkan dan penuh semangat.
3. Ajak Anak Ikut Memilih
Misalnya memilih baju sunat, hadiah kecil, atau aktivitas setelah sunat. Ini membuat anak merasa lebih punya kendali.
4. Rayakan Sebagai Momen Spesial
Beri hadiah sederhana atau rayakan bersama keluarga. Hal ini menumbuhkan rasa bangga bahwa ia telah melewati proses penting dalam hidupnya.
5. Fokus pada Hal Positif
Ingatkan bahwa setelah sunat, anak jadi lebih sehat, bersih, dan mengikuti ajaran agama. Pandangan positif akan meningkatkan kepercayaan diri.
Sunat bukan hanya tindakan medis, tapi juga momen berharga bagi anak. Dengan dukungan yang tepat, anak dapat tumbuh lebih percaya diri, sehat, dan bahagia setelah sunat.