Perawatan setelah khitan dewasa perlu dilakukan dengan lebih teliti dibanding anak-anak, karena proses penyembuhan biasanya lebih lama dan risiko bengkak atau infeksi sedikit lebih tinggi. Berikut panduan lengkapnya.
1. Perawatan Luka
-
Jaga kebersihan luka: Bersihkan area khitan dengan cairan antiseptik (misalnya NaCl steril atau povidone iodine encer) sesuai anjuran dokter.
-
Keringkan dengan hati-hati: Gunakan tisu steril atau kasa kering, tepuk pelan (jangan digosok).
-
Gunakan salep antibiotik jika diresepkan dokter untuk mencegah infeksi.
-
Ganti perban setiap hari atau bila basah/terkena urine.
2. Pakaian dan Posisi
-
Gunakan celana dalam longgar atau celana khusus sunat dewasa untuk menghindari gesekan.
-
Hindari celana ketat atau jeans selama luka belum sembuh.
-
Saat duduk atau tidur, posisikan penis mengarah ke atas agar pembengkakan berkurang dan darah tidak terkumpul di ujung.
3. Aktivitas yang Harus Dihindari
-
Hindari aktivitas berat, bersepeda, atau olahraga selama 7–14 hari.
-
Jangan berhubungan seksual atau masturbasi setidaknya selama 4–6 minggu atau sampai dokter menyatakan luka sembuh sempurna.
-
Jangan membuka perban sendiri sebelum waktu yang dianjurkan dokter.
4. Mengurangi Nyeri dan Bengkak
-
Kompres es di luar area penis (bukan langsung di luka) selama 10–15 menit beberapa kali sehari untuk mengurangi bengkak.
-
Minum obat pereda nyeri dan antibiotik sesuai resep dokter, jangan dihentikan sebelum habis.
5. Pola Makan
-
Makan makanan bergizi tinggi: ikan, telur, sayur, buah, dan air putih yang cukup.
-
Hindari makanan pemicu gatal berlebihan (seperti seafood bagi yang sensitif).
6. Pemantauan Luka
Segera konsultasi ke dokter jika muncul tanda-tanda:
-
Luka bernanah atau berbau tidak sedap.
-
Bengkak tidak berkurang setelah 3–5 hari.
-
Nyeri hebat atau demam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar