-F-
Terkadang anak merasakan sakit atau kadang gatal dibagian penis itu bisa saja disebabkan oleh adanya infeksi atau penyakit lain pada penis anak. Terkadang Gatal pada penis bisa juga menjadi gejala penyakit balanitis yang perlu diwaspadai.
Menurut medis, penyakit balanitis adalah penyakit yang menimkbulkan rasa nyeri dan peradangan atau bengkak serta iritasi pada kelenjar kepala penis yang paling sering terjadi pada pria atau anak laki-laki yang tidak disunat. Penyakit Balanitis biasanya disebabkan oleh infeksi pada jamur, tetapi bisa juga disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. selain itu, penyakit balanitis itu tidak menular. menurut data ada sekitar 10% pria atau anak laki-laki dapat dikatakan mengidap balanitis, dan kondisi ini lebih mungkin terjadi pada pria dan anak laki-laki yang tidak disunat di bawah usia 4 tahun.
Apa saja Gejala Balanitis yang muncul pada Anak?
Gejala balanitis pada anak bisa muncul secara tiba-tiba atau secara bertahap:
• Nyeri atau iritasi pada kepala penis anak
• Munculnya bintik Kemerahan atau bercak merah pada penis
• Timbulnya rasa Gatal di bawah kulup.
• Adanya Pembengkakan pada penis
• Keluarnya cairan putih atau (smegma) di bawah kulup
• adanya bau tidak sedap yang ditimbulkan dari penis
• Rasa sakit yang muncul ketika buang air kecil
Jika anak mengalami gejala seperti yang diatas tersebut maka orang tua wajib berkonsultasi kepada dokter terkait gejal gejala yang ada pada anak yang dapat dikategorikan sebagai penyakit balanitis.
Penyebab penyakit Balanitis pada Anak
Biasanya, Balanitis paling sering muncul dan menyerang anak laki-laki yang tidak disunat, penyakit balanitis bisa muncul karena area penis yang lembap dan hangat di bawah kulup itu adalah penyebab jamur berkembang biak sehingga bakteri tumbuh. Biasanya pada anak yang terkena penyakit balanitis, bisa disebabkan karena kulit alergi pada bahan kimia, seperti sabun, parfum atau lain-lai
Pada orang dewasa, ada beberapa hal yang bis menyebabkan balanitis, seperti:
• adanya Infeksi jamur genital
• Penyakit menular seksual yang dilakukan saat berhubungan sex
• adanya Infeksi kudis yang timbul disekitar penis
• mempunyai riwayat penyakit Diabetes.
• Adanya radang sendi yang dapat berkembang
Balanitis dapat lebih mudah menyerang pria dewasa dengan kondisi pria:
• Pria yang sudah berumur atau sudah tua
• Adanya penyakit diabetes sehingga dapat menimbulkan infeksi dan pertumbuhan bakteri akan lebih mudah
• Obesitas atau kelebihan berat badan
• Pria Memiliki penyakit menular seksual
Bagaimana cara pengobatan untuk Atasi Balanitis?
Gejala penyakit balanitis biasanya cukup mengganggu pemberian obat atau pengobatan akan menyesuaikan gejala yang di derita oleh pria atau anak laki-laki yang mengalami penyakit balanitis berikut akan dijelaskan tentang pengobatan apa saja yang perlu diberikan kepada pria atau anak-anak yang mengalami penyakit balanitis.
• Pemberian Krim Antijamur. Jika infeksi jamur dapat menyebabkan balanitis, dokter biasanya akan meresepkan krim antijamur seperti krim klotrimazol untuk mengobati infeksi yang terjadi akibat penyakit balanitis. tugas orang tua adalah mengoleskan krim tersebut pada area yang gatal sesuai anjuran dokter.
• Pemberian Antibiotik. biasanya pemberian antibiotik diberikan kepada penderita penyakit balanitis, dokter biasanya akan mengobati infeksi dengan memebrikan antibiotik.
• Menjaga kebersihan area penis. Dokter akan merekomendasikan agar anak atau pria sering sering mencuci dan mengeringkan area di bagian bawah kulup untuk mengurangi risiko balanitis yang kembali terjadi.
• Sunat. Biasanya ketika gejala balanitis terus terjadi berulang ulang maka dokter biasanya akan merekomendasikan anak untuk sunat. Sunat adalah prosedur pembedahan yang dilakukan dengan mengangkat kulup yang menutupi penis.
perawatan biasa yang dapat dilakukan untuk membantu meringankan gejala balanitis, antara lain:
• Sering Mandi. membersihkan area penis ketika sedang mandi dengan cara menarik kulup ketasa sehingga dapat membersihkan area bawah penis.
• Menghindari Sabun yang Keras. hindari menggunakan sabun yang kerasa karena dapat mengakibatkan penis ke gesek dan terluka
• Menjaga area penis Agar Tetap Kering. biasanya setelah buang air kecil usahakan untuk tetap memastikan agar penis tidak basah dengan cara menelap dengan tisu area penis secara perlahan agar tidak lembap.
• mengajarkan Kebersihan yang Benar. mengajari anak laki-laki tentang kebersihan dengan cara yang benar, terutama ketika mereka belum disunat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar