Di Indonesia, sunat menjadi tradisi bagi anak laki-laki. Namun seiring berkembangnya zaman yang mengetahui banyaknya manfaat bagi kesehatan, baik bayi hingga dewasa banyak yang sudah melakukan prosedur khitan. Sunatan atau khitanan biasanya diikuti dengan syukuran atau acara pesta yang menandakan bahwa anak laki-laki mereka sudah disunat. Tapi sebagian kecil pria ada yang belum melakukan sunat karena takut hingga dia dewasa. Apakah ada risiko berbahaya apabila pria tidak disunat?
Adakah
bahaya apabila penis pria tidak disunat?
Alat
vital pria (penis) yang tidak disunat membutuhkan perawatan ekstra dengan menjaga
kebersihan penis. Karena penis yang tidak disunat lebih mudah terkena bakteri
atau penyakit tertentu. Bagi pria yang hingga dewasa belum disunat dan mau
menikah, perlu disimak hal-hal berikut ini.
1.
Mudah terkena penyakit menular seksual
Pria
dewasa yang tidak disunat lebih rentan terkena gonore dan peradangan pada
penis. Selain itu, lebih mudah terkena penyakit menular seksual seperti HIV,
sifilis (raja singa), dan juga herpes simplex. Pria dewasa yang tidak disunat
memiliki risiko terinfeksi virus HIV 2-8 kali lebih besar dibandingkan dengan
pria yang sudah disunat.
2.
Mudah terkena kanker penis dan prostat
Pria
yang belum disunat memiliki risiko lebih besar terkena kanker penis
dibandingkan dengan pria yang sudah disunat. Menurut penelitian, kanker penis
ini menyebabkan kematian hingga 25%. Selain itu, pria yang tidak disunat lebih
berisiko terkena kanker prostat. Pria yang sudah disunat sebelum hubungan
seksual yang pertama kali memiliki risiko 15% lebih kecil terhadap kanker
prostat.
3. Mudah
terkena peradangan atau infeksi penis
Penis
pada pria yang belum disunat mudah mengalami peradangan seperti peradangan pada
kulup, peradangan pada kepala penis, dan peradangan pada kepala penis dan
kulup. Selain itu juga bisa mengalami fimosis dan parafimosis. Risiko penyakit
ini lebih rendah pada pria yang telah disunat.
Apakah
pria perlu disunat?
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa sunat memiliki banyak manfaat kesehatan. Banyak keuntungan yang didapatkan dibandingkan dengan rasa sakit yang hanya bersifat sementara yang dialami ketika disunat. Sunat atau khitan terbukti dapat mencegah penularan berbagai macam penyakit seksual, yang tentunya berhubungan dengan organ reproduksi pria.
Jadi bagi pria yang belum disunat, lakukan hubungan intim yang aman dengan menggunakan kondom saat
berhubungan seks dan tidak bergonta-ganti pasangan. Pria yang tidak disunat
memiliki potensi lebih besar menyebabkan kanker pada pasangannya. Hal ini
dikarenakan kotoran pada penis berpotensi karsinogenik (menyebabkan kanker),
dan bisa membuat pasangan menderita
kanker leher rahim.
Demikian penjelasan tentang
begitu pentingnya prosedur sunat bagi kaum pria terutama yang akan menikah atau
memiliki pasangan hidup. Semoga info ini bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ingin konsultasi dapat menghubungi
nomor yang tercantum di blog ini. Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar