-N-
Sunat atau khitan adalah hal yang sudah umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Sunat adalah tindakan bedah berupa pemotongan kulup pada penis pria, yang dapat dilakukan mulai usia bayi, anak, remaja hingga dewasa. Sunat dilakukan sekali seumur hidup, namun ada beberapa kejadian atau kondisi yang menyebabkan seseorang harus melakukan revisi / sunat ulang.
Ada beberapa mitos yang beredar di
masyarakat Indonesia terkait dengan sunat. Sunat menjadi kewajiban bagi seorang
muslim pria, dan dianjurkan oleh medis karena bermanfaat bagi kesehatan alat
vital pria. Akan tetapi, di tengah masyarakat kegiatan/ tindakan sunat sering
dikaitkan dengan berbagai mitos. Apa sajakah mitos itu?
1. Sunat membuat anak lekas besar dan
tinggi.
Orang tua sering mengatakan “Anak yang sudah disunat akan cepat besar dan
cepat tinggi, dibanding anak yang belum disunat.”, “Kalau sunat nanti saja
nunggu puber dulu”.
Mitos tersebut kurang tepat, karena
menurut medis bahwa sunat/khitan itu sifatnya anatomis, sehingga tidak terlalu
mempengaruhi tumbuh kembang atau pertumbahan seseorang. Sunat bisa segera
dilakukan mengingat manfaatnya yang besar untuk kesehatan, tidak perlu menunggu
sampai usia puber dulu.
2. Anak dilarang berlarian tiga hari
sebelum sunat
Bagi anak yang akan disunat, biasanya
orangtua akan melarang anak untuk lari-larian selama tiga hari sebelum sunat
karena menyebabkan saat sunat banyak darah yang keluar.
Menurut medis, banyak tidaknya darah
yang keluar saat sunat dipengaruhi oleh keadaan psikologis anak, jika anak
terlalu tegang saat akan disunat maka jantung berdetak lebih kencang/cepat, hal
ini yang menyebabkan darah keluar lebih banyak.
3. Anak
dilarang berenang di laut setelah sunat
Mitos
kali ini ada benarnya. Sebab, sunat adalah tindakan bedah dengan memotong kulup
penis. Hal ini menimbulkan rasa nyeri dan perih. Apabila berenang di laut, yang
tentunya banyak partikel di dalam air yang kurang higienis menyebabkan luka setelah
sunat jadi infeksi.
Namun,
dijaman modern seperti saat ini ada metode sunat dimanapasien boleh terkena
air/mandi setelah sunat. Dalam hal ini maksudnya air bersih, bukan berarti
berenang di laut ya… Metode yang dapat digunakan yaitu sunat klamp.
Demikian informasi terkait beberapa mitos terkait sunat. Bila ingin konsultasi bisa menghubungi kami di nomor dan alamat di bawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar