Organ reproduksi pria sudah dimiliki sejak lahir, namun biasanya kemampuan reproduksi baru dimiliki mulai dari umur kisaran 9-14 tahun. Secara garis besar alat kelamin laki-laki berfungsi sebagai pembuahan yang terjadi ketika sudah bertemu dengan alat reproduksi wanita.
Organ Reproduksi Pria
Berdasarkan tata letaknya organ reproduksi pria dibagi menjadi dua yaitu:
Organ bagian eksternal
Selanjutnya Organ reproduksi laki-laki/ pria bagian luar terdiri dari tiga organ, yaitu:
• Alat vital (Penis), yang berfungsi sebagai jalan keluarnya urine dan sperma.
• Skrotum atau (kantong zakar),ini berfungsi sebagai sistem kontrol suhu pada testis. Suhu yang ada pada testis sangat berkaitan dalam memproduksi sperma yang sehat. dengan adanya suhu yang normal maka sperma yang dikeluarkan juga akan sehat
• Testis juga berfungsi bertujuan untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron atau hormon yang utama pada pria
Organ bagian internal
Selanjutnya Organ reproduksi yang ada pada pria bagian dalam terdiri dari beberapa organ, meliputi yaitu:
• Epididimis adalah, yang berfungsi untuk menyimpan sel sperma yang diproduksi oleh testis dan bertujuan mengangkut sperma yang belum matang menuju tabung vas deferens agar menjadi sperma yang matang.
• Kelenjar prostat, berfungsi dalam memberikan cairan tambahan untuk proses ejakulasi.
• Kelenjar bulbouretral, berfungsi untuk menghasilkan cairan yang bertujuan untuk melumasi uretra dan menetralisir keasaman yang terjadi karena sisa cairan urine.
• Selanjutnya Vesikula seminalis, adalah berfungsi untuk menghasilkan cairan fruktosa yang digunakan sperma untuk sebagai sumber energi ketika beraktivitas.
• Selanjutnya, Uretra, adalah saluran yang membawa urine atau sperma menuju ke luar tubuh.
• Selanjutnya, Vas deferens, yaitu tabung berfungsi untuk mengangkut sperma matang menuju uretra untuk persiapan ejakulasi yang akan terjadi.
keseluruhan organ reproduksi pria ini berperan penting dalam setiap tahapan sebagai proses reproduksi yang akan terjadi, mulai dari adanya pembuahan hingga terjadinya kehamilan.
Hormon Reproduksi Pria
Seluruh sistem reproduksi pada pria akan tergantung pada hormon, Hormon utama yang ada dalam fungsi sistem reproduksi pria meliputi hormone berikut ini:
1. Hormon gonadotropin
Biasanmya anak laki-laki yang sudah memasuki masa puber atau menuju dewasa, tubuhnya secara otomatis akan memproduksi lebih banyak hormon gonadotropin. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipotalamus yang ada pada otak.
adanya Kenaikan hormon gonadotropin tersebut kemudian akan menimbulkan rangsangan pada produksi hormon luteinizing hormone dan hormon perangsang folikel yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari.
2. Hormon perangsang folikel
Hormon satu ini sangat penting dibutuhkan oleh kaum pria tujuannya agar organ reproduksi pria dapat menghasilkan sperma yang dibutuhkan. biasanya Setiap hari produksi sperma yang dihasilkan bisa mencapai 300 juta, biasanya masa pembentukan tiap sperma terjadi kisaran 65–75 hari.
3. Hormon Luteinizing
Selanjutnya adalah hormon luteinizing Saat hormon ini dilepaskan ke dalam darah, yang akan terjadi adalah produksi dan pelepasan hormon testosteron sebagai hormon utama pada pria.
4. Hormon testosteron
selanjutnya hormone Produksi testosteron pada masa pubertas akan mengakibatkan perubahan fisik, seperti pembesaran testis dan skrotum, bagian penis yang semakin memanjang dan besar, suara yang semakin terdengar berat , serta terjadinya proses penumbuhan rambut di sekitar alat kelamin, wajah, dan ketiak yang sudah pasti akan terjadi. Selanjutnya remaja laki-laki atau laki-laki yang beranjak dewasa juga akan mengalami dengan sendirinya akan mengalami penambahan berat badan dan tinggi badan yang cenderung signifikan dari sebelumnya setelah memasuki masa pubertas. HormonTestosteron juga akan memengaruhi massa tulang dan gairah seksual remaja laki-laki ataupun dewasa.
disini peran orang tua sangat berpengaruh ketika sang anak sedang mengalami masa puber, orang tua harus memberikan pengertian kepada anak agar lebih hati-hati dalam melakukan pergaulan kepada lawan jenis. semua dilakukan agar sang anak yang sudah menginjak remaja tau dewasa paham dan tidak melakukan hal seperti sex bebas yang sedang marak terjadi pada anak yang masih dibawah umur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar