-N-
Di zaman modern seperti sekarang ini, sunat atau khitan menjadi hal yang harus dilakukan oleh kaum pria. Bagaimana tidak? Sunat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan khususnya alat vital pria. Pria yang sudah sunat bisa terhindar dari berbagai macam penyakit kelamin,seperti infeksi saluran kencing, infeksi menular seksual, kanker penis, dll.Jadi sunat tidak hanya dilakukan oleh ajaran agama tertentu.
Sunat
adalah prosedur yang dilakukan untuk menghilangkan atau memotong kulup pada
penis pria. Sebagian orang mengatakan jika sunat memengaruhi
kesuburan pria. Apakah kenyataannya demikian?
Sunat memang bisa mengurangi risiko gangguan kesehatan pada penis, namun
prosedur sunat tidak memengaruhi tingkat kesuburan pada pria secara langsung. Dengan
hilangnya kulup, maka ujung penis menjadi lebih lembab secar alami. Nah, dengan
keadaan lembab, penis terlindung dari zat asing yang masuk ke dalamnya. Kondisi
ini menurunkan risiko terkena penyakit yang berhubungan dengan kesuburan pria, misalnya
fimosis. Fimosis ini berupa peradangan di sekitar kulit kulup penis. Jadi,
sunat bukanlah alasan utama yang memengaruhi tingkat kesuburan pria.
Demikian
penjelasan mengenai hubungan sunat dengan tingkat kesuburan pria.
Kesimpulannya, sunat atau tidak sunat bukanlah penentu tingkat kesuburan pria.
Untuk meningkatkan kesuburan lakukan dengan mengonsumsi makanan sehat dan
bergizi seimbang, gaya hidup sehat dengan olahraga rutin. Hindarilah
mengonsumsi alkohol dan merokok.
Konsultasikan
kesehatan alat vital pria pada dokter yang ahli dibidangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar